79 Tewas, 43 Hilang Pascabanjir Bandang Sentani

79 Tewas, 43 Hilang Pascabanjir Bandang Sentani
Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Foto: dokuman JPNN.Com/Ricardo

Banjir menyebabkan rumah rusak berat 350 unit dan rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani 211 unit. Sejumlah fasilitas umum juga mengalami rusak berat, yaitu sekolah delapan unit, tempat ibadah tiga unit, drainase delapan unit dan jembatan tiga unit.

Terkait dengan penanganan pascabanjir, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan BNPB segera mengevakuasi korban bencana banjir bandang. Prioritas evakuasi bertujuan untuk menghindari bertambahnya jumlah korban meninggal duni dan luka-luka. Di samping itu Jokowi memerintahkan penghijauan dan penanaman kembali hutan di hulu sungai yang bermuara di Danau Sentani.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo telah melaporkan kepada presiden terkait dampak bencana dan penanganan darurat saat ini. BNPB dan kementerian/lembaga terkait sudah berada di lokasi untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada pemerintah daerah setempat.(boy/jpnn)


Sebanyak 72 korban meninggal teridentifikasi di Kabupaten Jayapura, sisanya berada di Kota Jayapura. Terkait dengan korban hilang, 34 jiwa diidentifikasi di Kampung Milimik Sentani, enam di Komplek Perumahan Inauli Advent dan tiga di Doyo Baru.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News