9 Kiat Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Kasar Saat Ibadah Haji

9 Kiat Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Kasar Saat Ibadah Haji
Jemaah Haji Indonesia. ILUSTRASI. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - Kondisi kulit wajah kering dan kasar bisa menyerang siapa pun termasuk para jemaah haji di Tanah Suci. Cuaca kering, udara panas, hingga kurang minum bisa mengakibatkan gangguan kulit itu saat ibadah haji. Meski kondisi kulit wajah kering saat berada di Tanah Suci tampak umum, namun bagi Anda yang saat ini sedang berada di sana jangan sampai menyepelekannya. Ada beberapa kiat yang bisa Anda coba untuk mengatasi gangguan kulit tersebut.

Faktor penyebab kulit kering

Kulit kering dan kasar dipicu oleh berbagai faktor. Yang pertama adalah suhu udara yang panas dan kering. Di Arab Saudi sendiri, suhu udara dapat mencapai lebih dari 40 derjat Celsius dengan embusan angin yang cukup kencang.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya penguapan cairan dari lapisan kulit. Dampaknya, kulit menjadi dehidrasi, kering, dan kasar.

Selain karena faktor suhu udara, kebiasaan minum yang kurang juga turut memengaruhi kondisi kulit. Terlebih ketika beribadah haji mungkin jemaah cenderung kurang minum karena fokus beribadah.

Padahal, suhu yang panas tersebut membuat tubuh membutuhkan lebih banyak asupan cairan dibandingkan hari biasa.

Faktor ketiga adalah cara merawat kulit yang salah. Jemaah mungkin tidak menganggap penggunaan pelembap sebagai suatu hal yang penting, bahkan kerap melewatkannya.

Pelembap sebaiknya digunakan setelah mandi minimal 2 kali sehari. Tidak hanya untuk wajah, penggunaan pelembap juga wajib untuk seluruh tubuh. Jangan lupa juga untuk mengoleskan lipbalm agar bibir tidak pecah-pecah.

Meski kondisi kulit wajah kering saat berada di Tanah Suci tampak umum, namun bagi Anda yang saat ini sedang berada di sana jangan sampai menyepelekannya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News