Abad Banser
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - SAYA tawakal di tengah tol. Apa boleh buat.
Harapan bisa satu panggung lagi bersama Habib Syech, kemarin pagi, kandas. Saya pun hanya bisa mengikuti puncak acara Hari Lahir ke satu abad Nahdlatul Ulama dari layar handphone di dalam mobil.
Dalam keadaan normal jarak rumah saya ke Stadion Sidoarjo itu 20 menit. Lewat tol.
Kalau saya berangkat 04.15 (habis Subuh), semestinya sempat ikut selawatan bersama Habib Syech pukul 05.00.
Begitu masuk pintu Tol Waru, kendaraan sudah padat. Lalu berhenti total sekitar 3 km dari rest area Sidoarjo.
Di depan saya terlihat mobil pakai sirene. Tidak ada gunanya.
Di belakang saya juga ada mobil bersirene. Tidak berkutik.
Penumpang di mobil depan saya turun: seorang jenderal bintang satu. Ia putuskan untuk meninggalkan mobil: jalan kaki.
Saya pun berdoa di dalam hati: semoga Banser in action ini tidak menggerakkan hati Ibu Megawati mengadakan apel besar Satgas Banteng.
- Nilai 95
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Menteri Erick Thohir Minta BUMN Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi & Geopolitik Global
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri