Ada 189 Titik Rawan Konflik di Indonesia
Selasa, 15 Januari 2013 – 07:58 WIB
PADANG--Kementrian Sosial (Kemensos) RI merilis ada 189 titik rawan konflik sosial di Indonesia. Konflik sosial tersebut tersebar hampir di seluruh daerah di Indoneisa, tapi Sumbar tidak termasuk didata tersebut. Salim menjelaskan konflik sosial itu tidak hanya menyangkut masalah SARA (Suku Agama Ras dan Antar golongan) saja, tetapi juga soal tawuran, pengeroyokan, dan konflik pilkada.
Hal ini diungkapkan Mentri Sosial (Mensos), Salim Segaf Al Jufry kemarin (14/1) pada saat launching program rehabilitas rumah tidak layak huni keluarga miskin, di Kelurahan Olo, Padang Barat, Kota Padang. Konflik sosial meliputi berbagai bidang, bukan masalah kesejahteraan masyarakat saja.
“Sumbar tidak termasuk dari jumlah itu, mungkin karena masyarakatnya suka berpantun makanya tidak terjadi konflik sosial,” ujarnya sambil berseloroh.
Baca Juga:
PADANG--Kementrian Sosial (Kemensos) RI merilis ada 189 titik rawan konflik sosial di Indonesia. Konflik sosial tersebut tersebar hampir di
BERITA TERKAIT
- Transisi Pemerintahan, Taufan Rahmadi Singgung soal Prioritas Pariwisata Indonesia
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- Pertama dalam Sejarah: Putusan MK soal PHPU Diwarnai Dissenting Opinion
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Wakil Rakyat Sodorkan Solusi Masalah Penempatan Guru PPPK, Semudah Itu?