Ada Garpu, Sendok, Pisau di Perut Jahrani, Kok Bisa?
Dari situlah diketahui benda asing di dalam perut pemuda bergolongan darah B itu. Bentuknya sangat mirip sendok.
Dokter kemudian memberi obat pencahar agar benda asing itu keluar lewat buang air besar. Namun, sampai beberapa hari kemudian, perut Jahrani tetap sakit.
Dia dirontgen lagi. Sendok sudah tidak ada tetapi benda asing yang ditemukan lebih banyak lagi. Ada yang berbentuk stik es krim, sedotan, hingga tas plastik.
Tim dokter RSUD AW Sjahranie memutuskan membawa Jahrani ke meja operasi setelah 18 hari dirawat. Hasilnya sungguh mengejutkan.
Jumrah, sang ibu, melihat benda-benda tadi dikeluarkan dari perut anaknya. "Semua benda itu masih utuh,” kenang Jumrah.
Pada April 2016, Jahrani akhirnya dirujuk ke RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda karena diduga mengalami gangguan kejiwaan. Dirawat 15 hari, Jahrani terus-menerus mengeluhkan sakit di perut.
Lagi-lagi dirontgen, tim medis menemukan paku di saluran pencernaannya. Jahrani pun dioperasi lagi di RSUD AWS.
Kali ini, benda yang dikeluarkan dari perutnya lebih radikal. Jahrani diketahui telah memakan engsel, paku, baut, dan pengupas buah.
Di perut Jahrani ada peralatan dapur seperti garpu, sendok, dan pisau. Ada juga paku dan baut.
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri