Ada Oknum Tentara di Kapal Karam

38 Mayat Ditemukan, Seluruh Imigran Dipindahkan

Ada Oknum Tentara di Kapal Karam
Ada Oknum Tentara di Kapal Karam
BLITAR-Kasus mafia lokal sindikat people smuggling kembali melibatkan oknum tentara. Setelah Peltu S, Praka K, dan Praka Ka (tiga oknum Koramil Besuki, Red), hasil penyidikan lanjutan kembali mengarah ke seorang oknum tentara lagi.

Dia adalah Serka Mk, anggota Kodim Sampang. Menurut sebuah sumber di tim gabungan Bareskrim Mabes Polri-AFP, pengembangan ini bermula dari pemeriksaan tiga orang itu, dan juga istri Bambang. Rupanya, ketika terdengar kabar ada kapal karam Sabtu (17/12) lalu, dan sejumlah imigran berhasil diselamatkan, Praka Ka langsung datang ke Pantai Prigi. "Dia (Praka Ka, Red), khawatir jangan-jangan itu kapal yang dia atur untuk berangkat," paparnya. Kekhawatirannya terbukti.

Dia kemudian langsung menghubungi istri Bambang (pemilik kapal di Pantai Popoh, Red). Rupanya, percakapan yang intinya berisi tentang permintaan Praka Ka agar Ny. Bambang tutup mulut (dan juga bercerita mengenai siapa saja yang terlibat) direkam. Rekaman inilah yang kemudian membuat ketiganya tak bisa mengelak lagi.

Juga dari rekaman inilah yang kemudian memunculkan keberadaan Serka Mk. Alur ceritanya begini. Serka Mk mendapat order mengirim para imigran. Karena pantai Popoh yang dipilih sebagai tempat berangkat, Serka Mk kemudian mencari koleganya di Tulungagung. Untuk itu, ia memanfaatkan istrinya yang bekerja sebagai seorang PNS di Koramil Kedungmangu, Tulungagung.

BLITAR-Kasus mafia lokal sindikat people smuggling kembali melibatkan oknum tentara. Setelah Peltu S, Praka K, dan Praka Ka (tiga oknum Koramil Besuki,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News