Ada Polwan Sampai 2 Kali Ditolak untuk Tes Corona, Akhirnya Meninggal Dunia

Ada Polwan Sampai 2 Kali Ditolak untuk Tes Corona, Akhirnya Meninggal Dunia
Marylou Armer. Foto: Santa Rosa Police Department via AP

jpnn.com, SANTA ROSA - Polisi wanita bernama Marylou Armer (43) yang bertugas Santa Rosa, California meninggal dunia di tengah pandemi virus corona. Nyawanya tak terselamatkan setelah sebelumnya dokter menolak dua kali permintaan detektif itu untuk menjalani tes COVID-19.

Pihak keluarga menyebut dokter terlambat melakukan tes COVID-19 terhadap Armer. "Sudah sangat telat,” ujar Mari Lau yang juga kakak perempuan almarhumah.

Lau menjelaskan, sebenarnya adiknya sejak jauh-jauh hari sudah dua kali mengunjungi dokter di Kaiser Permanente Vallejo Medical Center. Sebab, Armer mengalami demam, meriang dan napas pendek.

Namun, dokter yang memeriksa Armer tak melakukan tes COVID-19. Dokter beralasan perempuan paruh baya itu bukan tergolong kandidat tes COVID-19 karena faktor usia dan kurangnya kondisi medis yang bisa dijadikan dasar pemeriksaan.

Armer baru menjalani tes COVID-19 setelah masuk ruang gawat darurat. Saat tes dilakukan, Armer sudah dalam kondisi koma.

Walakhir, Armer meninggal dunia pada 31 Maret lalu atau hanya beberapa hari setelah dinyatakan terjangkiti virus corona. Pihak keluarga pun mengkritisi persyaratan yang membuat adiknya Armer diloloskan dalam tes COVID-19 sejak dini. “Sangat mengecewakan,” kata Lau.

Sementara pihak Kaiser Permanente memastikan dokter-dokternya bekerja sesuai prosedur. “Pedoman tes dari otoritas kesehatan publik didasarkan pada ketersediaan tes yang sangat terbatas,” ujar Dr. David Witt yang juga ahli penyakit infeksi di Kaiser Permanente.

“Kami menawarkan simpati yang tulus kepada keluarga Detektif Armer dan orang-orang tersayang pada saat yang sangat sulit ini,” tuturnya.(nypost/ara/jpnn)

Keterbatasan alat tes COVID-19 untuk memastikan apakah seseorang positif atau negatif dari virus corona juga terjadi di California, AS.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News