Ada Sinyal Kuat Suku Bunga Bakal Naik, Menkeu Sri Mulyani Sudah Pasang Kuda-Kuda

Ada Sinyal Kuat Suku Bunga Bakal Naik, Menkeu Sri Mulyani Sudah Pasang Kuda-Kuda
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kabar mengenai peningkatan suku bunga di beberapa negara. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan soal kondisi tingkat suku bunga di beberapa negara.

Menurutnya, peningkatan suku bunga itu demi menjaga tingkat inflasi agar tidak semakin tinggi.

"Jadi kita lihat pertumbuhan ekonomi di berbagai negara akan mengalami tekanan di kuartal II," ujar Sri Mulyani pada konferensi pers APBN Kita, Senin (23/5).

Adapun komoditas energi dan pangan di seluruh dunia pun mengalami imbas kenaikan yang sangat tajam.

Akibatnya, inflasi di berbagai negara naik karena tidak melakukan shock absorber sehingaa kenaikan harga langsung dirasakan oleh masyarakat.

Sri Mulyani mengatakan Amerika Serikat dan Inggris sudah menaikan suku bunga. Namun, masih di bawah angka inflasi.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, inflasi Brasil  sudah mencapai 12,1 persen, Rusia 17,8 persen, Amerika Serikat 8,4 persen dan Inggris di 9 persen.

"Itu semua merupakan inflasi tertinggi dalam hampir 40 tahun terakhir, bahkan Eropa yang selama ini 0 persen sekarang inflasi 7,4 persen sudah menunjukan tanda-tanda melakukan adjusment kenaikan suku bunga," ungkapnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kabar mengenai peningkatan suku bunga di beberapa negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News