Ada Siswi Gantung Diri, Tinggalkan Surat Isinya Begini

Ada Siswi Gantung Diri, Tinggalkan Surat Isinya Begini
Surat tulisan tangan EWP, seorang siswi di Bangli, Bali sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Foto: istimewa for Radar Bali

jpnn.com, BANGLI - Seorang siswi berinisial EWP, warga Kecamatan Susut di Kabupaten Bangli, Bali memutuskan mengakhiri hidupnya, Sabtu (10/5). Anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun itu ditemukan menggantung di pohon manggis menggunakan selendang.

Warga menemukan tubuh EWP yang sudah tidak bernyawa lagi sekitar pukul 15.30 waktu Indonesia tengah (WITA) di kebun milik warga. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, pihaknya masih mendalami kematian EWP.

Menurutnya, polisi sudah memegang secarik surat yang ditulis EWP. "Motifnya (alasan bunuh diri, red) masih dalam penyelidikan," tutur Sulhadi.

Polisi menduga EWP menulis surat terlebih dahulu sebelum bunuh diri. Isi suratnya adalah permohonan maaf jika selama ini bocah belia itu sudah sering mengecewakan orang tuanya.

"Maaf selalu ngelawan," tulisnya. EWP melalui suratnya juga berterima kasih kepada ayah dan ibunya yang sudah merawat dan membesarkannya.

Menurut informasi, penemuan jasad EWP bermula ketika Nengah Kenak mendatangi tegal miliknya untuk mencari kayu bakar. Namun, Kenak terkejut lantaran melihat celana panjang menggantung di pohon manggis.

Setelah melongok ke atas, Kenak baru tahu ada tubuh EWP menggantung. Dia lantas bergegas melaporkan hal itu ke ayah EWP.

Akhirnya tubuh EWP diturunkan. Pihak kepolisian bersama petugas medis mendatangi rumah EWP untuk memeriksa jasadnya.

Kepolisian Bangli di Bali sudah memegang secarik surat yang ditulis EWP, seorang siswi yang nekat bunuh diri. Surat itu berisi permintaan maaf ke orang tuanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News