Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus

jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menanggapi temuan ulat dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan meluncurkan evaluasi menyeluruh.
Dia menegaskan bahwa insiden serupa tidak boleh terjadi kembali.
"Kami sedang pelajari. Kami juga sudah membentuk tim-tim untuk bisa membantu supaya proses awalan, permulaan untuk pelaksanaan MBG di Kota Semarang ini sukses," ujar Agustina, Jumat (18/4).
Agustina menegaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang akan melakukan intervensi lebih lanjut agar mutu makanan yang diberikan kepada siswa benar-benar memenuhi standar kesehatan dan kebersihan.
Menurutnya, kejadian ini menjadi bahan evaluasi penting pada tahap awal pelaksanaan program tersebut.
Dia menyebut Sekretaris Daerah Kota Semarang telah mewakilinya dalam rapat koordinasi di Jakarta, sebagai bagian dari upaya sinkronisasi kebijakan dan pengawasan MBG bersama pemerintah pusat.
"Ini tidak boleh terulang. Kami akan melakukan intervensi banyak," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya diberitakan Program MBG di Kota Semarang menuai sorotan setelah ditemukan ulat dalam salah satu menu yang dibagikan kepada siswa. Kejadian ini terjadi di SMP Negeri 1 Semarang dan viral di media sosial.
Menurut Agustina, kejadian ini menjadi bahan evaluasi penting pada tahap awal pelaksanaan program tersebut.
- Tak Hanya Siswa, Kelompok Ini Juga Dapat Program MBG
- Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Komitmen Dukung Penuh Pelaksanaan Program MBG
- Ini Respons Waka MPR soal Siswa Bogor dan Cianjur Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG
- Menag Dukung Gerakan Dapur Indonesia yang Menjalankan Program MBG
- Tak Kuat Menanjak, Truk Molen Terguling di Tanjakan Silayur Semarang
- Pemerintah Siapkan Mekanisme Tambahan Anggaran Rp50 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis