Ada yang Kenal Pria di Belakang Kompol Esti Setija? Siap-siap Saja

Ada yang Kenal Pria di Belakang Kompol Esti Setija? Siap-siap Saja
Kompol Esti Setija Utami (tengah) gelar konferensi pers kasus peredaran sabu-sabu dengan tersangka NN sebagai pengedar. Foto: Humas Polsek Sukomanunggal

jpnn.com, SURABAYA - Kedatangan beberapa pria berpakaian preman membuat panik dan kaget NN (30), warga Jalan Kalimas Baru saat berada di depan pos satpam Jalan Kupang Jaya V, Surabaya, sepekan lalu.

Pria berpakaian preman itu rupanya anggota polisi dari Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal yang hendak menangkap NN karena diduga menjadi pengedar sabu-sabu jaringan Madura.

NN hanya bisa pasrah ketika tasnya digeledah. Rupanya benar, polisi menemukan lima poket plastik sabu-sabu, alat isap, timbangan elektronik, korek api, dan ponsel untuk bertransaksi.

"Pengirimannya secara ranjau dari seseorang yang ada di Socah, Bangkalan, Madura,” ucap NN, Sabtu (10/4).

NN sudah menjual barang haram itu sebanyak empat kali. Dia membeli ke teman sesama pengedar yang ada di Bangkalan dengan harga Rp950 ribu.

"Saya bagi menjadi sepuluh paket plastik untuk dijual kembali," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Sukomanunggal Kompol Esti Setija Utami mengatakan, penangkapan terhadap NN dilakukan setelah menyelidiki laporan masyarakat adanya transaksi narkotika.

“Ketika mau transaksi, petugas melihat seseorang dengan ciri-ciri yang sama. Kemudian pelaku ditangkap," kata Esti.

NN panik ketika didatangi beberapa pria berpakaian preman yang akan menangkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News