Agnes Fokus Produktivitas

Agnes Fokus Produktivitas
Agnes Monica. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
SIBUK menjadi juri Indonesian Idol, bukan berarti Agnes Monica melupakan karir menyanyinya. Dia masih bolak-balik Jakarta"Amerika Serikat untuk menyelesaikan proyek Internasionalnya. Kerja keras itu pun berbuah manis. Mantan artis cilik tersebut baru saja menerima penghargaan pertama dari Amerika Serikat, yakni Shorty Vox Populli Awards 2012 di New York akhir Maret lalu.

 

Shorty Awards adalah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan atau publik figur yang aktif di media sosial. Pelantun Rindu itu berjaya di kategori singer, fashion, actress, celebrity, dan music. Dia mengalahkan idola remaja Justin Bieber dan pendatang baru Greyson Chance.

Tentu Agnes puas. Tetapi, terlepas dari itu, dia menegaskan bahwa penghargaan bukan tujuan utama. "Dari dulu saya selalu bilang, award itu bukan tujuan utama. Ibu saya selalu kasih tahu saya, jangan fokus sama award-nya. Itu hanya salah satu indikator yang membuktikan prestasi," ujarnya. "Saya lebih berfokus ke produksinya," imbuh dia.

Produktivitas yang dimaksud Agnes bukan hanya ditunjukkan dengan berapa kali menelurkan album dalam setahun. Tapi juga terkait kualitas. Karena itu, sejak kecil dia ikut les tari, les nyanyi, dan berbagai les lain supaya produktivitasnya bagus. "Saya bekerja 20 sampai 30 kali lipat lebih keras daripada orang lain. Itu benar. Saya melakukannya," tegas penyanyi 25 tahun tersebut.

Perjuangannya di dunia hiburan juga sudah dimulai sejak kecil. "Saya sangat takut dengan comfort zone. Saya nggak pernah merasa puas. Harus ada titik lebih tinggi yang harus saya raih. Tapi, saya selalu merasa bersyukur dan berterima kasih dengan apa yang saya dapat sekarang ini," beber mantan teman duet Eza Yayang itu.

SIBUK menjadi juri Indonesian Idol, bukan berarti Agnes Monica melupakan karir menyanyinya. Dia masih bolak-balik Jakarta"Amerika Serikat untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News