Agung Laksono Tegaskan Golkar Belum Perlu Copot Novanto

Agung Laksono Tegaskan Golkar Belum Perlu Copot Novanto
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyayangkan suara-suara di internal partainya yang mewacanakan penyelengaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Menurutnya, tak ada dasar untuk mendorong munaslub guna mencopot Setya Novanto dari kursi ketua umum Golkar.

Agung menyatakan hal itu sebagai respons terhadap Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) pimpinan Ahmad Doli Kurnia yang mendorong partai berlambang beringin hitam itu menggelar munaslub menyusul kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menyeret Novanto.

"Ah, itu terlalu dini dia berpendapat seperti itu dan tidak punya dasar apa pun, baik secara AD/ART maupun secara hukum," kata ‎Agung di rumahnya, Jalan Cipinang Cempedak II, Jakarta Timur, Minggu (26/3). 

Menurut Agung, semua kader dan pengurus Partai Golkar harus mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Ketua DPR periode 2004-2009 itu menegaskan, sampai saat ini belum ada keputusan hukum yang menyatakan Novanto terlibat dan bersalah dalam korupsi proyek e-KTP.  

Karena itu, dia menyebut keinginan GMPG menggelar munaslub merupakan hal yang keliru. "Belum apa-apa sudah memvonis bersalah. Ini proses peradilan sedang berjalan," ucap Agung.

Seperti diketahui, kasus e-KTP telah menyeret nama Setya Novanto. Ketua umum Partai Golkar itu bahkan disebut bersama-sama dua terdakwa e-KTP, Irman dan Sugiharto mengatur patgulipat proyek dengan anggaran Rp 5,9 triliun tersebut.(gil/jpnn) 


Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyayangkan suara-suara di internal partainya yang mewacanakan penyelengaraan musyawarah nasional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News