Agus Marto Dinilai Masih Sisakan Masalah di Bank Mandiri

Jadi Calon Gubernur BI, Dianggap Mudah Emosi

Agus Marto Dinilai Masih Sisakan Masalah di Bank Mandiri
Agus Marto Dinilai Masih Sisakan Masalah di Bank Mandiri
JAKARTA - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membidangi keuangan dan perbankan mulai mempertanyakan pencalonan Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Sebab, Agus dianggap belum mampu untuk mengemban tugasnya jika kelak duduk sebagai pemimpin tertinggi di BI.

Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz usai rapat kerja dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3), mengungkapkan bahwa aat ini Agus masih menyisakan persoalan saat menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Kalau melihat profesionalisme Agus Marto, menurut Badan Intelejen Negara, dia prima dari sisi profesionalnya dan kapabilitasnya. Akan tetapi dari arsip BIN masih ada yang harus dipertanyakan. Saat dia menjadi Dirut Bank Mandiri, BIN masih bimbang, karena ada satu permasalahan yang belum selesai sampai sekarang, yakni menurunnya laba," ujar Harry.

Menurutnya, BIN mencatat penurunan laba Bank Mandiri saat dipimpin Agus memang cukup signifikan.  "Keuntungan Bank Mandiri itu sebelum dia (Agus, red) menjabat Rp 6,7 triliun. Tapi saat dia yang menjabat menjadi Rp 3,1 triliun. Dan ketika dia mau menjabat Menteri Keuangan, naik lagi menjadi Rp 7 triliun", ungkap Harry.

JAKARTA - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membidangi keuangan dan perbankan mulai mempertanyakan pencalonan Agus Martowardojo sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News