Ahli Forensik Beber Kejanggalan Jenazah Nasrudin di KY

Ahli Forensik Beber Kejanggalan Jenazah Nasrudin di KY
Ahli Forensik Beber Kejanggalan Jenazah Nasrudin di KY
Mun'im juga mengungkapkan, ada perbedaan barang bukti berupa jumlah peluru antara yang ditemukannya di tubuh Nasrudin dengan jumlah di surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dipimpin Cirus Sinaga. Mun'im mengaku hanya menemukan dua peluru, sedangkan dalam surat dakwaan ditulis tiga peluru.

Hanya saja, lanjut Mun'im, jenazah suami Rani Juliani itu memang sudah tidak dalam kondisi asli saat diperiksa di RSCM. "Jenazah korban sudah tidak terjaga keasliannya. Apakah dia prosesnya ditolong atau apa, saya gak tahu," lanjutnya.

Karenanya Mun'im mengaku tidak bisa optimal memberikan pendapat hasil otopsi lantaran tidak terjaganya keaslian jenazah Nasrudin. "Misalnya, sudut masuk peluru kita gak bisa melihatnya. Kalau masih asli saya bisa (memastikan sudut peluru, red)," tutur Munim.

Apakah pernah mendapat ancaman terkait dengan diangkatnya kembali kasus Antasari Azhar ke media? Munim mengaku tidak pernah merasa terancam. "Dari dulu tidak pernah ada ancaman ke saya termasuk dari Antasari," tandasnya. (kyd/jpnn)

JAKARTA - Ahli Forensik, Abdul Munim Muis menyatakan, tidak ada keterangan baru yang disampaikanya kepada Komisi Yudisial (KY) terkait adanya dugaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News