Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia

AHY dan 8 Kepala Daerah Serukan Kesejukan Jelang Penetapan Hasil Pemilu

AHY dan 8 Kepala Daerah Serukan Kesejukan Jelang Penetapan Hasil Pemilu
Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan sejumlah tokoh serta kepala daerah dalam Silaturhami Bogor Untuk Indonesia. Foto: Istimewa

“Makanya isi media sosial dan percakapan-percakapan publik dengan hal yang menyejukkan mulai hari ini, 22 Mei, sampai jangka panjang. Kita kumandangkan gagasan perdamaian dan kerukunan,” papar Kang Emil, sapaannya.

Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mengatakan, tantangan bangsa ke depan semakin berat, sehingga membutuhkan kesolidan seluruh anak bangsa. “Presiden ke depan adalah pelayan bagi 260 juta rakyat Indonesia. Mari kami bantu siapa pun nanti yang ditetapkan sebagai presiden berdasarkan hasil di KPU,” ujar Yenny.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, forum tersebut menyepakati untuk mengajak masyarakat menghormati semua proses Pemilu sesuai koridor konstitusi sembari membangun komunikasi di antara sesama anak bangsa.

“Sehingga nanti ketika 22 Mei, jika ada hal-hal yang ditafsirian berbeda, misal gugatan, harus disalurkan sesuai hukum positif di negara kita,” ujar Bima.

(Bacalah: Anies Baswedan Absen dalam Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia)

Bupati Banyuwangi Azwar Anas menambahkan, forum tersebut juga mendiskusikan tentang pengembangan daerah dan kebaikan bangsa ke depan. “Kami berharap Indonesia semakin tumbuh menjadi negara yang maju, adil dan makmur,” ujarnya.

“Segera setelah ini, kami di daerah akan menyelenggarakan semacam silaturahim kebangsaan antar parpol di daerah, antar pendukung 01 dan 02 di daerah untuk meredakan semua ketegangan politik,” imbuh Anas. (*/adk/jpnn)


AHY, para kepala daerah dan tokoh nasional dalam Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia meminta semua pihak menahan diri jelang penetapan hasil Pilpres 2019 pada 22 Mei mendatang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News