AHY-Gibran Calon Pemimpin Masa Depan

AHY-Gibran Calon Pemimpin Masa Depan
SALAM KOMANDO: Gibran Rakabuming Raka dan Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: M. Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo mengakui partainya belum menentukan sikap terkait Pilpres 2019. Namun, dia tidak menepis bahwa banyak masyarakat menyebut akan ada koalisi atau poros ketiga yang terkait dengan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Roy, hal itu sebenarnya tidak lepas dari pertemuan antara AHY dan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming di Warung Markobar, Transmart Solo Baru, Senin (9/4) malam.

"Bahkan sampai Gibran juga berkata "wah capres saya adalah AHY", malah secara berkelakar ada juga membuat tagline AHY-GRR ya, artinya itu AHY dan Gibran Rakabuming Raka," kata Roy di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/4).

"Tapi saya sendiri memberi komentar itu pemimpin zaman now atau pemimpin future," tambah anggota Komisi I DPR ini.

Roy mengatakan bahwa sampai hari ini Partai Demokrat menyatakan semua opsi masih tetap terbuka. Dia juga menepis bahwa paartainya lebih condong ke salah satu poros. "Semua opsi masih tetap terbuka, belum ada pembicaraan yang condong ke salah satu poros," katanya.

Dia mengaku partainya tidak mempersoalkan ada pihak yang menyatakan sebentar lagi atau pekan ini akan ada satu partai biru yang merapat ke kubu Joko Widodo. "Kami senyum-senyum saja dari Partai Demokrat," ujarnya.

Sebab, kata dia, partai warna biru ada tiga. Selain Demokrat, ada Partai Nasdem dan PAN. Yang satu, Nasdem, sudah merapat ke Jokowi. Tinggal PAN dan Demokrat yang sama-sama warna biru belum membuat keputusan.

"Yang satu, PAN, silakan tanyakan kepada teman-teman PAN. Dari Partai Demokrat belum ada rencana itu. Saya katakan itu tidak benar (merapat ke Jokowi), apalagi disampaikan bukan oleh orang Demokrat," katanya.

Demokrat membantah lebih condong ke salah satu poros di Pilpres 2019, apalagi setelah dikaitkan dengan isu partai biru segera merapat ke kubu Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News