Air Tercemar Warga Geram

Air Tercemar Warga Geram
Air Tercemar Warga Geram
 BEKASI-Lambannya jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bertindak terkait bau tidak sedap yang mengganggu warga Desa Karang Asih, hingga menyebabkan puluhan warga menderita sakit sesak napas dan gatal-gatal, membuat warga geram. Dampaknya, kemarin belasan warga mendatangi kantor Badan Pengendali Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)  Kabupaten Bekasi.

Kedatangan belasan warga itu sambil membawa contoh air dan tanah serta warga yang sakit agar diperiksa oleh pengawas lingkungan tersebut. Pasalnya, mereka menduga penyakit yang dialami puluhan warga itu berasal dari pencemaran lingkungan. ”BPLHD harus menyelidiki adanya dugaan pencemaran lingkungan ini. Warga banyak yang jatuh sakit. Mereka tidak tahan lagi dengan pencemaran ini,” ujar Acang Hasan, dari Forum Peduli Lingkungan Hidup, yang mendampingi warga.

    

Lebih lanjut dia mengatakan, jika malam hari puluhan warga merasa gatal-gatal dan sesak nafas. Walau kerap melaporkan kepada pihak yang berkompeten, tapi tidak pernah ada tindakan nyata yang diambil guna mengakhiri penderitaan warga tersebut. Itu yang membuat warga akhirnya mendatang kantor BPLHD. ”Kami berharap mereka mendengarkan keluhan kami dan bertindak,” ungkap Acang juga.

    

Dalam pertemuan dengan BPLHD, warga memberikan contoh sampel air dan tanah yang diduga terkontaminasi limbah. Sampel air dan tanah itu diambil dari saluran air yang ada di sekitar rumah warga. ”Sampel ini kita minta diuji laboratorium. Apakah benar berbahaya atau tidak" Ini untuk menghilangkan keresahan warga,” pungkasnya lagi.

    

 BEKASI-Lambannya jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bertindak terkait bau tidak sedap yang mengganggu warga Desa Karang Asih, hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News