Akibat si Gadis Terpesona Tampang Ganteng di Dunia Maya

Akibat si Gadis Terpesona Tampang Ganteng di Dunia Maya
Tersangka (mengenakan baju tahanan) memanfaatkan profil pria berwajah ganteng untuk meluluhkan hati korban. Foto: Sugeng Dwi Nurcahyo/Radar Pacitan/JPNN.com

jpnn.com, PACITAN - Tri Hardiyanto 23, warga dusun Jambanan, Lembeyan, Magetan, Jatim, mengaku anggota polri, berhasil memerdayai perempuan yang dikenalnya via Facebook.

Korbannya T, gadis 23 tahun asal Desa Tumpuk, Kecamatan Bandar, Pacitan. Saking cintanya, bahkan ia rela mengumbar foto dan video tanpa busana kepada sang polisi palsu.

Tri berulah dengan modal tampang yang bukan wajahnya, yang dipasangnya sebagai photo profil WhatsApp.

‘’Beberapa kali tersangka minta uang kepada korban. Jika tak dituruti, kiriman foto dan video itu akan disebarluaskan,’’ urai Kasubag Humas Polres Pacitan, AKP Djamin.

Sejatinya, profil yang digunakan tersangka memang foto seorang anggota polisi di Jawa Barat. Di foto tersebut tampak pria muda berkaus hitam dengan tulisan '#22 Menit'. Foto itu diperoleh pelaku dari akun Instagram.

‘’Pelaku ini mengaku sebagai polisi yang berpakaian preman, tapi tak menyebut dari satuan mana,’’ imbuhnya.

Aksi tipu-tipu itu dilancarkan Tri setelah berkenalan dengan korban via facebook, awal Juli 2017 lalu. Hampir setahun menjalin hubungan di dunia maya, bumbu-bumbu rayuan sering dilontarkan tersangka. Kata-kata manis dan wajah rupawan sukses meluluhkan hati korban. ’’Setiap diajak ketemuan, tersangka selalu cari-cari alasan,’’ tuturnya.

Kecurigaan T akhirnya semakin menjadi-jadi saat pelaku terus memintainya uang dengan ancaman penyebaran foto dan video tanpa busana yang terlanjur dikirimkan. Tak ingin kemolekan tubuhnya menjadi konsumsi umum, korban tak punya pilihan.

Seorang gadis inisial T warga Pacitan, menjadi korban tampang ganteng di dunia maya yang mengaku sebagai polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News