Aksi Bela Ahok Mengarah ke Deklarasi Minahasa Raya Merdeka
jpnn.com, MANADO - Keinginan mendirikan Minahasa Raya Merdeka bergema di tengan aksi bela terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Wacana yang digulirkan aktivis saat aksi sejuta lilin di Manado, Sulawesi Utara untuk Ahok, Rabu (10/5) malam mendapat sambutan dari sebagian warga Minahasa.
Sebagian besar netizen hanya membahas Minahasa Raya merdeka. Alasan sebagian karena ketidakadilan hukum yang dirasakan minoritas.
Malah, di salah satu akun di facebook bernama Minahasaland telah menyatakan akan mendeklarasikan Minahasa Merdeka, di halaman Kantor Gubernur Sulut, Senin (15/5) pagi.
“Referendum Minahasa Merdeka. Tempat kantor Gubernur Sulut, pakai hitam-hitam ikat kepala merah. Info ini sekaligus undangan untuk rakyat Minahasa.” Demikian bunyi seruan yang mulai menjadi viral di media sosial.
Radar Manado (Jawa Pos Group) melaporkan, tanggapan ingin memisahkan diri terus bermunculan. Hampir semua akun di FB menyatakan ingin mendirikan Minahasa Merdeka.
Bahkan di akun dengan nama Minahasaland lengkap dengan simbol bendera warna merah biru ditaburi 9 bintang.
Keinginan mendirikan Minahasa Raya Merdeka bergema di tengan aksi bela terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
- Gunung Ruang Erupsi, 327 Orang Diungsikan ke Bitung Pakai KRI Kakap-811
- Panji Gumilang Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Penjara
- Sandiaga Puji Gibran, Relawan DIM: Visi Ekonominya Sudah Sama
- Ferdinand Hutahaean Mengingatkan soal Karakter Prabowo, Jokowi Hanya akan Jadi Masa Lalu
- Ujang Sebut Ahok Amunisi Ganjar-Mahfud untuk Menyerang Prabowo-Gibran
- Ahok Mengkritik Kinerja Jokowi, Eks Ahoker Bereaksi, Tegas