Alasan Bupati Bogor Belum Mau Menerapkan Tatanan Normal Baru

Alasan Bupati Bogor Belum Mau Menerapkan Tatanan Normal Baru
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

Seperti diketahui, berdasarkan ketetapan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), sebuah wilayah belum bisa melaksanakan fase normal baru jika angka reproduksi efektifnya masih 1 poin.

Di samping itu, masih tersisa lima kecamatan di Kabupaten Bogor Jawa Barat yang menjadi wilayah berisiko tinggi penularan virus corona COVID-19, yakni Gunung Putri, Cileungsi, Bojonggede, Cibinong dan Tajur Halang.

Kemudian, ada sebanyak 28 kecamatan berisiko sedang, dan tujuh kecamatan berisiko rendah yaitu Tanjungsari, Tenjo, Tenjolaya, Sukamakmur, Sukajaya, Cijeruk dan Jasinga. (antara/jpnn)

Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan bahwa Kabupaten Bogor belum berencana menerapkan normal baru.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News