Alasan Suzuki Belum Produksi Lokal Ignis, Baleno dan S-Cross

Alasan Suzuki Belum Produksi Lokal Ignis, Baleno dan S-Cross
Suzuki Baleno dan Ignis. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, CIKARANG - Dari seluruh produk roda empat yang dipasarkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), masih ada tiga model berstatus impor utuh (CBU/Completely Built-Up) dari India, yakni Ignis, Baleno dan S-Cross.

Dari ketiga model tersebut, tentu yang menjadi sorotan ialah Ignis karena cukup sukses menguasai pasar city car, sementara dua lainnya performa penjualannya terbilang kurang.

Alasan itu tentu wajar jika masyarakat menginginkan Ignis bisa diproduksi lokal karena permintaannya juga banyak sekaligus agar nilai jualnya bisa lebih murah lagi. Apalagi, Indonesia memiliki fasilitas produksi kendaraan Suzuki terbesar ketiga di dunia.

Menanggapi itu, Presiden Direktur SIS Seiji Itayama mengatakan, bahwa rencana untuk memproduksi lokal ketiga produk, Baleno, Ignis dan S-Cross masih dalam tahap diskusi.

"Memang rencana ke depan Suzuki Indonesia ingin menjadi mother plan (basis produksi). Suzuki itu kan punya tiga pabrik terbesar di dunia salah satunya di Indonesia. Hanya saja setiap pabrik punya porsi masing-masing yang diatur prinsipal," kata Itayama di sela peresmian ekspor Ertiga terbaru dan skuter NEX II di Cikarang, Jawa Barat.

jadi lanjut Iyatama, tak semudah yang dipikirkan, karena semuanya harus diatur agara setiap pabrik tidak memproduksi mobil dengan tipe yang sama, karena itu akan percuma atau sia-sia.

"Menurut saya, hal ini bukan hanya diterapkan Suzuki saja, semua merek begitu," tambah dia.

Jadi tegas Itayaman, setiap pabrik memiliki visi misi berbeda berbeda dan setiap pabrik punya strategi produksi masing-masing.

Tiga model kendaraan roda empat yang dipasarkan Suzuki Indonesia yakni Ignis, Baleno dan S-Cross masih impor CBU. Lantas bakal diproduksi lokal?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News