Alfi, si Cantik Itu Curhat Sehari sebelum Tragedi Lion Air

Alfi, si Cantik Itu Curhat Sehari sebelum Tragedi Lion Air
Rindang menunjukkan obrolan terakhir dengan Alfi, pramugari korban jatuhnya Lion Air JT610. Foto: Radar Madiun/JPG

Kepastian bila Alfi adalah siswanya setelah ada respons Rindang Wahyu Wijayanti, wali kelas X dulu. ‘’Kami berkomunikasi di grup WhatsApp,’’ ujarnya kepada Radar Mejayan (Jawa Pos Group).

Kasyim langsung ngeh karena Alfi tergolong siswa yang menonjol dibandingkan lainnya. Cantik, rajin, pintar dan selama dua semester selalu rangking satu. Menurutnya, kepribadian gadis yang melanjutkan D-1 pramugari di Jogjakarta itu sangat kalem. Meski begitu bisa bergaul dan akrab dengan teman-temannya.

‘’Alfi termasuk siswa kesayangan. Sampai sekarang, merasa kalau dia masih bersekolah di sini,’’ urai guru bahasa Indonesia itu.

Rindang termasuk guru yang cukup terpukul. Pengajar bahasa Inggris itu sangat dekat dengan Alfi. Baik ketika masih bersekolah atau lulus. Dia salah satu pendidik yang berperan besar hingga membuat Alfi jago bahasa Inggris.

Hingga kerap ditunjuk sebagai perwakilan sekolah dalam lomba debat. Sosok Rindang juga sempat dijadikan panutan Alfi. ‘’Dulu bilangnya ke saya ingin jadi guru bahasa Inggris. Tapi ketika kelas XII akhir, berubah pikiran menjadi pramugari,’’ kenangnya.

Rindang masih sering berbincang setelah Alfi lulus lewat pesan WhatsApp. Obrolannya sekadar memberi kabar dan menceritakan ketika berada di suatu tempat yang baru. Namun, dalam beberapa hari terakhir, pesan yang dikirimkan lebih mengarah ke keluhan. Salah satunya pesan yang dikirimkan Minggu (28/10) sore.

Sehari sebelum musibah terjadi. Pesan-pesan itu bernada galau. Yakni, menyadari bekerja, menjalani hidup, hingga bahagia tidaklah mudah. ‘’Juga, terkadang di balik senyuman ada kesedihan,’’ kata Rindang membacakan pesan Alfi yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Pesan lainnya adalah butuh kebahagiaan, ingin kebebasan, dan tidak meyukai tekanan. Rindang pun merespons dengan memberikan dukungan dan penuturan. Apa yang dipilih harus dijalani dan dinikmati. ‘’Saya sampaikan bila dua hal itu sudah dimilikinya,’’ ujarnya dengan tatapan kosong.

Alfiani merupakan salah stu pramugari korban jatuhnya Lion Air JT610, dikenal pintar, rajin, dan ulet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News