Alpukat Asian Games ternyata dari Pasaman Barat

Alpukat Asian Games ternyata dari Pasaman Barat
Alpukat dari Pasaman Barat, Sumatera Barat. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, PASAMAN BARAT - Sebagai sentra pertanian, Kabupaten Pasaman Barat, Propinsi Sumatera Barat, ternyata menyimpan potensi yang belum banyak diketahui masyarakat luas. Potensi tersebut salah satunya buah alpukat.

Buah yang lezat ini telah mengisi kebutuhan atlet Asian Games 2018 yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan. Jumlah yang dipasok untuk Atlet selama berlangsungnya Asian Games mencapai 8 ton.

Salah satu sentra kawasan terbesar alpukat terletak di Jorang Girimaju, Nagari Kotabaru, Kecamatan Luhak Nandua, Kabupaten Pasaman Barat dengan luas pertanaman mencapai 886 ha. Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat, Sukarli, pemerintah daerah akan mengangkat program pengembangan alpukat agar menjadi salah satu produk unggulan.

“Kami berharap Pemerintah pusat mendukung program ini khususnya dalam penerapan teknologi budidaya, peningkatan kualitas buah dan teknologi pasca panen,” ujarnya kemarin saat menerima kunjungan rombongan Kementerian Pertanian di Pasaman Barat, Jumat (19/10).

“Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat akan mengangkat program pengembangan buah ini dengan serius agar menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Pasaman Barat,” tambah Sukarli.

Petani alpukat, Zulkifli dari Gapoktan Sinar Terang menyatakan puncak panen akan terjadi di bulan November. Apabila masuk puncak panen, anggota gapoktan yang dibina olehnya bisa mengumpulkan 20 ton/hari. “Alpukat ini dipasarkan ke kota Padang, Jakarta, Medan, bahkan diekspor ke Malaysia, Singapura dan Brunei,” ungkapnya.

Di samping keberhasilan tersebut, Zulkifli mengeluhkan akses jalan usahatani yang kurang mendukung sehingga merusak kualitas buah. Buah alpukat diangkut cukup jauh dari kebun ke gudang/bangsal pasca panen. Dengan kondisi jalan saat ini, kulit buah menjadi lecet dan mengakibatkan harga jadi turun.

"Buah alpukat diangkut cukup jauh dari kebun ke gudang/bangsal pascapanen. Dengan kondisi jalan saat ini yang kurang baik, kulit buah menjadi lecet dan harga jadi turun. Saya harap pemerintah bisa membantu memperbaiki jalan usaha tani ini,” harapnya.

Buah alpukan yang mengisi kebutuhan atlet Asian Games 2018 di Palembang, rupanya pasikan dari Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News