Alumni Trisakti Desak Kejelasan Akreditasi Ijazah

Pasca Sengketa Rektorat dan Yayasan

Alumni Trisakti Desak Kejelasan Akreditasi Ijazah
Alumni Trisakti Desak Kejelasan Akreditasi Ijazah
JAKARTA - Alumni Trisakti khususnya dari Fakultas Akuntansi, mendesak pihak Universitas Trisakti untuk memberikan kejelasan terhadap ijazah para mahasiswa lulusan kampus tersebut. Ketua BEM Fakultas Ekonomi 2003-2004, Nova Sofyan Hakim mengatakan, banyak mahasiswa alumni Trisakti yang kini merasa kecewa dengan ijazah yang dikeluarkan Trisakti.

"Kami mencatat, sejak sengketa berlangsung hingga saat ini, berdampak langsung terhadap sebagian besar program studi Universitas Trisakti. Salah satunya, tidak diakuinya ijazah lulusan Universitas Trisakti. Pasalnya, (di situ) tidak dicantumkan status akreditasi," ungkap Nova, dalam konferensi pers gerakan "Mari Selamatkan Trisakti", di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Minggu (20/3).

Adapun dampak lainnya yang dirasakan oleh para mahasiswa maupun alumni Trisakti, menurut Nova, adalah menurunnya jumlah mahasiswa secara signifikan, keterlambatan pengumuman akreditasi jurusan yang merugikan alumni, serta kurang berkembangnya infrastruktur Universitas Trisakti yang berakibat pada menurunnya daya saing lulusan Jurusan Akuntansi Universitas Trisakti khususnya. "Kami juga menyayangkan jika antara rektorat dan yayasan belum mampu mencapai titik temu, dan kedua belah pihak akhirnya (malah) mengambil jalur hukum dalam penyelesaian perkara tersebut," tukasnya.

Walau demikian, lanjut Nova, keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 821 K/PDT/2010 pada September 2010, telah sedikit membuka harapan bagi para alumni Jurusan Akuntansi Trisakti, bahwa sengketa antar rektorat dengan pihak yayasan dapat diselesaikan dengan baik secara hukum. Sehubungan dengan itu, Nova mengungkapkan bahwa para alumni Trisakti ini pun ingin menyampaikan pernyataan sikap.

JAKARTA - Alumni Trisakti khususnya dari Fakultas Akuntansi, mendesak pihak Universitas Trisakti untuk memberikan kejelasan terhadap ijazah para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News