Alumnus Unas: Indonesia Butuh Pemimpin Visioner, Bukan Otoriter

Alumnus Unas: Indonesia Butuh Pemimpin Visioner, Bukan Otoriter
Ratusan alumni Unas ketika menyatakan dukungan ke pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019). Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan alumni Universitas Nasional (Unas) lintas fakultas angkatan 1975 - 2015, menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi - Ma'ruf Amin.

Para alumni menyampaikan dukungan di Studio For Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019). Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Maman Imanul Haq menyaksikan langsung pernyataan dukungan itu.

Ketua pelaksana deklarasi Deky Agus Subiyanto mengatakan, mudah bagi pihaknya untuk memilih Jokowi. Sebab, eks Gubernur DKI Jakarta itu mampu memenuhi hak-hak dasar rakyat di segala bidang ketika memimpin Indonesia.

Selain itu, kata dia, program dan kinerja Jokowi, sejalan dengan tuntutan reformasi dan tantangan Indonesia di masa mendatang.

“Itulah yang sejak dulu jadi petisi kami dalam perjuangan rakyat melawan dan menumbangkan rezim Orde Baru,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu (17/3/2019).

BACA JUGA: AHY Minta Maaf ke Sandiaga Uno, Kenapa, Mas?

Sementara itu, alumnus Unas Hendrik Dikson Sirait mengatakan, Jokowi ialah tipe pemimpin yang mampu menjaga keberagaman, kerukunan dan toleransi.

Tidak hanya itu, kata dia, Jokowi memiliki visi pembangunan Indonesia sentris yang akan mengantar Indonesia menjadi negara disegani di dunia. Oleh sebab itu, Hendrik melayangkan dukungannya.

Para alumni Unas Jakarta menyampaikan dukungan di Studio For Jokowi, Menteng, Sabtu (16/3/2019).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News