Anak Buah Fadel Gebrak Meja Polisi Malaysia

Anak Buah Fadel Gebrak Meja Polisi Malaysia
Anak Buah Fadel Gebrak Meja Polisi Malaysia
BATAM - Tingkah polisi Malaysia memang memuakkan. Happy Simanjuntak, Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan pada Kementrian Kelautan dan Perikanan yang memimpin tim negosiator RI, sempat geram hingga menggebrak meja saat berupaya membebaskan tiga PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam yang ditahan Polisi Diraja Malaysia. 

Tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam, Erwan, Asriadi, dan Seivo Grevo Wawengkang, kemarin memang berhasil dibebaskan dari tahanan Malaysia. Namun sebelum dibebaskan, sempat terjadi ketegangan di kantor polisi Kota Tinggi antara Happy Simanjuntak dengan kepala polisi Tanah Tinggi.

Happy meradang lantaran merasa dipersulit anggota polisi saat membebaskan tiga stafnya dari tahanan Polisi Malaysia. Menurut Happy, sebenarnya pada Senin (16/8) siang lalu Erwan, Asriadi dan Seivo sudah bisa dibebaskan. Namun menurut Happy, pihak Malaysia terus berbelit dan menyodorkan banyak alasan.

"Sampai malam, mereka beralasan tunggu dulu, semua wajib salat tarawih. Saya maklum. Kemudian saya peringatkan ini sudah pukul 22.00, seharusnya tarawih sudah usai. Kembali mereka menyatakan ada kunjungan menteri besar kesultanan. Hingga (menunggu) habis berpuluh cangkir kopi. Wah ini saya tidak terima, akhirnya memukul meja, saya marah sambil mengatakan lepaskan segera warga saya,” ujar Happy seperti dikutip Batam Pos (grup JPNN), kemarin.

BATAM - Tingkah polisi Malaysia memang memuakkan. Happy Simanjuntak, Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan pada Kementrian Kelautan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News