Anak Buah Terlibat Mafia Narkoba, Kapolda Marah Besar: Dia Pengkhianat Bangsa
Saat itu, dia ditangkap bersama dengan rekannya Hendry Winata (51).
Dari video yang beredar di kalangan wartawan, aksi kejar-kejaran antara aparat dengan dua pelaku ini sangat menegangkan.
Bahkan, beberapa kali tembakan diberikan polisi ke arah mobil Opel Blazer dengan nopol BM 1306 VW yang dikendarai Imam Zaidi Zaid.
Setelah beberapa kali ditembaki dan ditabrak oleh petugas, Imam Zaidi akhirnya menyerah, karena dia terkena tembak di bagian lengan dan punggung.
Sementara itu, rekannya Hendry Winata mengalami luka di kepala karena benturan saat ditabrak polisi.
Dalam penangkapan itu, petugas menyita barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak 16 kilogram, dua ransel, sebuah mobil, dan dua handphone.
Kapolda Riau menambahkan, khusus untuk Imam Zaidi, selain menjalani proses hukum pidana, dia juga menjalani hukuman internal berupa pemecatan.
Agung yang diketahui mantan Dirtipideksus Bareskrim itu menyebut Imam Zaidi sebagai salah satu pengkhianat bangsa.
Salah satu perwira menengah bernama Kompol Imam Zaidi Zaid (55) di Polda Riau, kedapatan terlibat dalam jaringan narkoba.
- Operasi Ketupat LK-2024 di Riau Lancar, Irjen Iqbal: Masyarakat Ceria, Kami pun Senang
- Layani Masyarakat, Jenderal Bintang Dua Ini Ikut Jaga Langsung Perairan Riau Saat Arus Balik
- Puncak Arus Balik di Riau, Irjen Iqbal Beri Imbauan Begini
- Irjen Iqbal Lepas Ratusan Pemudik Gratis dengan Fasilitas VVIP
- Perintahkan Jajaran Sikat Bandar Narkoba, Irjen Iqbal: Tindak Tegas, Walaupun Mati
- Irjen Iqbal Bakal Tindak Tegas Pelaku Karhutla: Kami tidak Pandang Bulu