Anak Muda Indonesia Berburu Kerja di Saat Lapangan Makin Sempit

Puluhan ribu pencari kerja mendatangi Bursa Kerja (Job Fair) 'Bekasi Pasti Kerja' yang digelar di President University Convention Center, Cikarang, pekan lalu.
Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 25.000 orang, atau melonjak dari estimasi semula yang hanya 15.000 orang.
Salah satunya adalah Bella, usia 24 tahun, lulusan program D3 Teknik Komputer di tahun 2022.
"Saya sudah mencari kerja selama dua setengah tahun, ... sebelumnya cuma magang-magang saja," tutur Bella kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.
Ia menaruh banyak harapan pada bursa kerja, yang iklannya ia lihat di media sosial, sampai rela mengendarai motor selama satu setengah jam dari rumahnya ke Cikarang.
Begitu mendekati lokasi acara, ia sadar banyak yang senasib dengannya.
""Bahkan di parkirannya sudah penuh dengan lautan manusia ... saya mengikuti arus ini dari parkiran sampai ke dalam."
"Di dalam, kami hanya berdesakan bergantian mengambil foto QR code setiap perusahaan, karena tidak ada sinyal untuk langsung dapat mengakses Google Form [untuk melamar]," kata Bella.
Ada sejumlah indikator yang menunjukkan buruknya wajah ketenagakerjaan Indonesia saat ini
- Dunia Hari Ini: Prabowo Mengatakan Pertemuan dengan Putin Intens dan Produktif
- Prabowo-Putin Perkuat Kerja Sama Indonesia dan Rusia, Investasi hingga Pertanian
- Prabowo Kenang Bantuan Rusia Saat Indonesia Masih Sangat Miskin
- Di Hadapan Putin, Prabowo Sebut Rakyat Indonesia Tak Lupa Bantuan Rusia
- Dunia Hari Ini: Pengemudi Mobil Curian di Dalam Mal di Australia Ditangkap
- Guntur Romli Kritik Penangkapan Mahasiwa yang Tagih Janji Kampanye Gibran di Blitar