Anak Terganjal PPDB Sistem Zonasi, Ratusan Orang Tua Ngamuk di Kantor Dispendik
jpnn.com, SURABAYA - Para orang tua pun melampiaskan kekecewaan mereka ke sejumlah sekolah hingga dinas pendidikan (dispendik) maupun DPRD Surabaya.
Mereka mengeluh dan menangis karena salah strategi dalam memilih sekolah dan jalur PPDB masuk SMPN.
Ratusan wali murid bahkan sudah mendatangi kantor Dispendik Surabaya. Mereka memprotes sistem pendaftaran zonasi umum yang dinilai tidak fair.
Terutama soal perhitungan jarak yang tidak sesuai dengan ketentuan. Misalnya, yang disampaikan Sunarti.
Warga Manyar Sabrangan itu kecewa karena anaknya tidak diterima di SMPN 19. Padahal, dia sudah mendaftarkan anaknya pada Selasa (18/6) pukul 02.00.
Harapannya dengan daftar cepat, anaknya bisa diterima. Namun, hingga kemarin siang, nama anaknya tidak muncul.
Ratusan wali murid bahkan sudah mendatangi kantor dispendik Surabaya dan memprotes sistem PPDB zonasi umum yang dinilai tidak fair.
- 5 Poin Aturan Baru Jalur Zonasi PPDB SMA SMK 2024 di Jatim, Syarat KK Diubah
- Anies Akan Atasi Masalah Zonasi dengan Menyetarakan Sekolah Swasta dan Negeri
- Fraksi PAN DPR Dukung Kebijakan Bima Arya Pecat Kepsek Terlibat Pungli
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
- Konon, Presiden Jokowi Mempertimbangkan Hapus PPDB Tahun Depan
- Kecurangan PPDB Mulai Diusut Polisi dan Jaksa, Ada Unsur Pidana