Anak Tiri Disiksa, Dimasukin Karung Goni Lalu Digantung, Jasadnya Dikubur di Lereng Bukit

Anak Tiri Disiksa, Dimasukin Karung Goni Lalu Digantung, Jasadnya Dikubur di Lereng Bukit
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

BACA JUGA: Begal Sadis Tewas Diamuk Warga, Satu Lagi Terkapar Ditembak Polisi

Penganiayaan terhadap korban tak sampai di situ. Korban dimasukkan ke dalam goni serta digantung di luar gubuk yang mereka tempati.

“Pada hari Selasa, tanggal 27 Agustus 2019, sekitar pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia. Pada pukul 18.00 WIB dikuburkan oleh pelaku Riki Ramadan beserta istrinya di bawah lereng bukit dengan kedalaman sekitar 50 meter,” ungkapnya.

Ditambahkan Kapolsek Salapian AKP Junaidi, pelaku mengaku anaknya dititipkan ke rumah neneknya ketika ditanya tetangga keberadaan Akil.

“Anaknya ini (korban) kan bijak. Ada warga yang sering ngasih dia jajan tanya ke orangtuanya karena sudah lima hari enggak nampak (kelihatan),” ujar AKP Junaidi.

Saat dicek, ternyata korban tidak ada di rumah neneknya. Kemudian, hal itu dilaporkan kepada Babinsa Koramil Salapian dan personel Polsek Salapian.

BACA JUGA: Lihat, Seorang Napi Diikat di Pohon Palem, Kanwil Kemenkum-HAM Lampung Beri Penjelasan Begini

Dilakukan pencarian pada Rabu (4/9) malam disekitar gubuk tempat korban tinggal. Lalu ditemukan sendal korban di lereng perbukitan. Saat itu warga mencium bau menyengat. Ketika dicek, ternyata bau tersebut berasal dari jasad korban yang dikubur oleh kedua orangtuanya.

Seorang bocah berusia 2 tahun 5 bulan tewas mengenaskan setelah disiksa secara membabi buta oleh ayah tirinya, Ramadhan Sitepu, 30.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News