Analisis KASN soal Jual Beli Jabatan di Kementerian Lembaga Mengejutkan

Analisis KASN soal Jual Beli Jabatan di Kementerian Lembaga Mengejutkan
Uang suap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi mengatakan, pada 2017 lalu lembaganya pernah melakukan analisis tentang praktik transaksional alias jual beli jabatan di kementerian dan lembaga. Hasilnya pun membuat dirinya terkejut.

Hal ini disampaikan Sofian dalam diskusi media bertajuk Teguh Membangun Pemerintahan yang Bersih dan Modern, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (27/3).

BACA JUGA : KASN Sudah Minta Pelantikan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim Dibatalkan

 

Transaksi itu, menurut dia, berlangsung dalam pengangkatan jabatan tinggi, dan pimpinan tinggi.

"Kami sangat terkejut dengan begitu masifnya dari praktik ini. Dulu memang sudah menjadi pembicaraan di antara kami bahwa di beberapa kementerian ini yang sangat terkait dengan pembangunan SDM, justru sangat marak dengan transaksi-transaksi itu," ucap Sofian.

BACA JUGA : KASN: Pejabat yang Sudah Dilantik Anies Tidak Sah

Dalam diskusi yang dipandu Deputi II KSP Yanuar Nugroho, hadir sejumlah pembicara lain seperti Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Ketua MK periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie, serta perwakilan Kementerian PAN-RB.

Saat ini ada 13 kementerian dan lembaga pemerintah yang sedang dalam pemeriksaan KPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News