Analisis Prof Salim Said tentang Jokowi Dikaitkan dengan PKI
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Prof Salim Said mengungkapkan, sampai saat ini publik masih menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) melindungi PKI.
Banyak juga yang menuduh Presiden Ketujuh RI itu keturunan PKI.
Menurut Salim, tuduhan itu lantaran Jokowi diusung oleh PDIP. Di PDIP, tuturnya, ada kader yang menulis buku Aku Bangga Jadi Anak PKI dan banyak keturunan komunis PKI di partai berlambang kepala banteng itu.
Oleh karena itu orang-orang lantas menghubungkan Jokowi dengan menyebutnya melindungi PKI. Tuduhan itu juga dihubungkan dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Prof Salim menilai tuduhan itu sangat merugikan Jokowi. Sebagai pengamat politik sekaligus ilmuwan sosial, mantan Ambasador RI untuk Republik Ceko itu mencermati soal Jokowi yang dikaitkan dengan PKI.
"Saya tidak terlalu percaya Jokowi itu komunis. Dia berada dalam posisi sulit saja karena yang mendukung dia adalah PDIP," tegasnya dalam kanal Hersubeno di YouTube.
Lebih lanjut Prof Salim mengatakan, PDIP meneruskan ideologi Bung Karno tentang nasionalisme, agama dan komunisme (Nasakom). Bung Karno, tuturnya, sampai akhir hayatnya juga tak pernah mengutuk PKI ataupun meninggalkan Nasakom.
"Menurut saya ideologi Nasakom itu tampaknya dipertahankan PDIP," ucapnya.
Prof Salim Said mengungkapkan ketidakpercayaannya kalau Presiden Jokowi adalah PKI.
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita