Anas Umumkan Pengurus Demokrat
Kamis, 17 Juni 2010 – 21:13 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum secara resmi mengumumkan struktur dan pengurus Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, jalan Pemuda Jakarta Timur, Kamis (17/6). Dalam kepengurusan PD yang baru, Anas tak hanya merangkul kelompok MArzuki Alie maupun Andi Allarangeng, namun juga memasukkan orang-orang luar ke dalam struktur pengurus DPP Demokrat. Selain jajaran ketua, sekretaris, serta bendahara, DPP Partai Demokrat juga diperkuat oleh sejumlah divisi masing-masing. Sejumlah nama dari luar partai pun masuk. Ada nama Denny Kailimang sebagai Ketua Divisi Hukum. Selanjutnya ada anggota KPU Andi Nurpati yang dipercaya sebagai Ketua Divisi Komunikasi Publik. Nama Ulil Abshar Abdalla pun masuk pengurus sebagai Ketua Divisi Pengembangan Strategi. Sementara Rachland Nashidik dipercaya sebagai Sekretaris Divisi Penajaman Perlindungan HAM.
Adapun susunan DPP Partai Demokrat masa bhakti 2010-2015 sebagai berikut. Ketua Umum adalah Anas Urbaningrum, sedangkan Jhony Allen Marbun dan Max Sopacua menjadi Wakil Ketua Umum. Pososo Sekretaris Jendral Partai ditempati Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang didampingi 4 Wakil Sekjen yaitu Angelina Sondakh, Saan Mustofa, Syofwatilah dan Ramadhan Pohan.
Untuk posisi Bendahara Umum, ada nama M. Nazarudin yang didampingi wakil bendahara antara lain Handoyo Mulyadi, Mirwan Amir, Sartono Utomo, dan Siswanto.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum secara resmi mengumumkan struktur dan pengurus Partai Demokrat di kantor DPP Partai
BERITA TERKAIT
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Sukses Perbaiki Infrastruktur, Rano Karno dapat Dukungan dari Srikandi Banten
- Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran di PKB
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar