Andi Soraya Rekrut Mantan Napi

Andi Soraya Rekrut Mantan Napi
Andi Soraya Rekrut Mantan Napi
JAKARTA - Selama mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, banyak hal yang dipelajari Andi Soraya. Selain merasakan arti kebersamaan dan kekeluargaan, dia juga mempelajari sejumlah keterampilan di sana. "Saya bisa membuat tas, bisa potong rambut, mengajar ibu-ibu hamil," ungkapnya di Central Park, Jakarta Barat, Senin (6/12) malam.

Ibu dari Shawn Adrian dan Darren Starling itu mengaku dekat dengan sejumlah narapidana. Sering curhat, dia tahu betul perasaan tertekan dan ketakutan mereka akan penerimaan masyarakat begitu menghirup udara bebas. Tak ingin rekan-rekannya itu kelak hidup terlantar, dia berencana merintis usaha dan merekrut mereka sebagai pekerja.

"Mereka patut dikasihani secara psikologis. Saya merasa mereka adalah keluarga saya, dan saya akan menyediakan waktu buat (menjenguk) mereka. Saya juga ada rencana merekrut beberapa orang, saya akan buat usaha untuk meningkatkan ekonomi mereka," tutur wanita kelahiran Jakarta, 18 Juni 1976 itu.

Andi belum bisa memastikan bentuk usaha yang akan dibuatnya. Tetapi yang pasti, kata dia, berkaitan dengan keterampilan yang diberikan di rutan. "Mereka punya talenta, jadi saya akan buat wirausaha. Insyaallah saya tahu marketing yang baik, dan bukan setengah hati melakukannya. Mereka adalah keluarga saya," tegasnya. (eos/ito/jpnn)

JAKARTA - Selama mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, banyak hal yang dipelajari Andi Soraya. Selain merasakan arti kebersamaan dan kekeluargaan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News