Aneh, Tender di Kementan Sering Berujung Keributan
DPR Ingatkan Itjen Kementan Cermati Proses Tender Pupuk
Jumat, 14 September 2012 – 03:30 WIB
JAKARTA - Inspektorat Jenderal Kementrian Pertanian (Itjen Kementan) diingatkan agar tidak membiarkan dugaan permainan dalam proyek dekomposer cair dan pupuk hayati senilai Rp 81 miliar. Anggota Komisi IV yang membidangi pertanian, Viva Yoga Mauladi, menyatakan bahwa Itjen Kementan harus pasang mata dan telinga baik-baik karena nyaris setiap proses tender di kementrian yang dipimpin Suswono itu selalu berujung keributan. Anak buah Hatta Rajasa di Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mengaku mendukung jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyimpangan dalam proyek pupuk hayati dan dekomposer cair itu. "Kalau sering terjadi hal seperti ini KPK harus turun tangan. Karena jika dibiarkan bukan hanya negara yang dirugikan, tapi juga petani,” cetusnya.
“Harus ditelusuri kenapa setiap tender di Kementan itu selalu ribut. Berarti kan ada aturan yang dilanggar dan ada yang tidak terima," papar Viva di Jakarta, Kamis (13/9) menanggapi temuan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) tentang kejanggalan proyek dekomposer itu.
Menurut Viva, harus ada tindakan tegas jika Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementan gagal membuat proses tender berjalan transparan dan sesuai aturan. "Kalau PPK-nya gagal, harus ada sanksi tegas," cetus Viva.
Baca Juga:
JAKARTA - Inspektorat Jenderal Kementrian Pertanian (Itjen Kementan) diingatkan agar tidak membiarkan dugaan permainan dalam proyek dekomposer cair
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya