Angga dan Dwi, Ayahnya Meninggal Kena DB, Ibunya Kanker Otak

Angga dan Dwi, Ayahnya Meninggal Kena DB, Ibunya Kanker Otak
Ny. Seniasih Giri Prasta mengunjungi anak yatim piatu Angga dan Dwi. Foto: Dwija Putra/Bali Express

jpnn.com - SUNGGUH menyedihkan kisah yang yang dialami oleh Putu Angga Pradana Kusuma, 13,  dan Kadek Dwi Pradnyana Kusuma , 8.  

Bocah kakak beradik berasal dari Banjar Undagi, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, ini ditinggal oleh kedua orang tuannya.

Kini hidupnya sebatang kara. Kakak beradik ini diurus oleh sang nenek yang sudah tua renta dan tidak memiliki pekerjaan. Seperti apa?

Raut wajah polos tampak terlihat pada kedua kakak beradik itu yakni Angga dan Dwi.

Keduanya dikenal berprestasi di sekolahnya. Angga kelas 2 SMP sedangkan Dwi baru kelas 2 SD.

Cerita kesedihan beruntun dirasakan keduanya. Pertama mereka ditinggal kakeknya.

Tak berselang beberapa lama, sang ayah Ketut Sudirta juga meninggalkan keduanya untuk selamanya karena terjangkit wabah demam berdarah (DB).

“Sebenarnya yang kena DB awalnya Kadek Dwi (si bungsu) kemudian ayahnya terkena juga. Tapi sayang lambat dalam perawatan, sehingga tidak tertolong,” ungkap I Made Ponda Wirawan, tokoh masyarakat Mambal yang kediamannya tak jauh dari rumah keluarga ini, Sabtu (29/10) lalu.

SUNGGUH menyedihkan kisah yang yang dialami oleh Putu Angga Pradana Kusuma, 13,  dan Kadek Dwi Pradnyana Kusuma , 8.   Bocah kakak beradik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News