Anggarkan Rp. 100 M atasi Genangan Jakarta

HUT DKI yang ke-483 membawa angin segar bagi pembangunan di kawasan ibukota. Seluruh program yang digeber Pemprov DKI Jakarta mendapat dukungan penuh secara politis dari DPRD DKI Jakarta. Seperti program penanganan banjir. Seluruh dukungan diberikan dalam bentuk pengalokasian anggaran dalam APBD.

Seperti penanganan drainase yang ditarget untuk membereskan genangan di 33 titik di lima wilayah DKI. Jika dalam APBD program penanganan masalah tahunan itu masuk dalam 19 program dengan anggaran Rp 500 miliar, dewan akan menambah anggaran jika memang masih ada kekurangan dana.

“Kami mendukung penuh penanganan genangan di jalan protokol itu. Selama program untuk kemaslahatan masyarakat banyak, kenapa tidak,” ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Ferial Sofyan usai Paripurna HUT DKI yang ke-483 di Gedung DPRD DKI Jalan Kebon Sirih.

Dalam penanganan genangan di jalan protokol, masih kekurangan biaya. Rencananya akan diajukan lagi Rp 100 miliar dalam APBD perubahan. Namun, sebelum dewan memberikan persetujuan, dewan akan meneliti terlebihdahulu usulan Gubernur. Prinsipnya, selama program yang dijalankan untuk kemaslahatan masyarakat banyak, seberapapun alokasi anggaran yang diminta akan disetujui. Asalkan, anggaran dan program rasional.

 

Masih banyaknya titik-titik genangan di jalan protokol memang cukup mengganggu. Mengingat sekali ada genangan, dampaknya bisa menyebabkan kemacetan. Padahal, sebagai kawasan ibukota, roda perekonomian harus berjalan cepat. Jika aktivitas masyarakat terganggu secara otomatis akan ikut menghambat aktivitas perekonomian. “Titik-titiknya kan sudah ada. Sudah tahu. Artinya tinggal membereskan saja kan. Anggaran sudah ada. Kurang apa lagi,” katanya.