Anggota DPRD Ditodong Senapan oleh Adik yang Kalah Pilkades, Pemicunya tak Disangka

Anggota DPRD Ditodong Senapan oleh Adik yang Kalah Pilkades, Pemicunya tak Disangka
Suasana penghitungan suara pemilihan PAW Kades Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Senin, (20/3). Antara/Aditya Rohman

Menurut Ujang alias Dewan Batman, seusai penghitungan suara, dirinya yang berada di rumah langsung didatangi oleh pelaku yang tiba-tiba datang membawa senapan.

Ujang bahkan mengaku ditodong senapan tersebut oleh sang adik, sehingga dia langsung melarikan diri ke dalam kamar. Kemudian, pelaku juga mengejar kakak iparnya.

Guna mengantisipasi terjadinya amukan dari oknum calon kades dan simpatisannya, Ujang memilih mengurung diri di dalam kamar bersama istrinya.

"Saat kejadian saya sedang mengobrol dengan beberapa teman dan ustaz, tiba-tiba calon kades kalah itu datang dengan bawa senjata dan langsung menodongkan ke arah saya sama yang lainnya," kata Ujang.

Upaya pelaku menyerangnya tidak berhenti meski Ujang dan istri sudah mengunci diri di dalam kamar. Sebab, pelaku mencoba mendobrak pintu agar bisa masuk.

Ujang Abdurohim menduga penyerangan yang dilakukan oleh calon kades kalah sekaligus adiknya itu terjadi karena dia memilih calon lainnya.

Menurut Ujang, perbedaan pilihan dalam politik itu merupakan lumrah. Kalah maupun menang dalam pemilu atau pilkades juga hal yang wajar.

Dari informasi yang dihimpun, Pilkades PAW itu diikuti tiga calon, yakni nomor urut 1 Sirojudin, nomor urut 2 Aris Irvan Haryadi, dan nomor urut 3 Abdurohman Rochmi atau lebih dikenal Bom-Bom. Pemilihan tersebut dimenangkan oleh Sirojudin.(antara/jpnn)

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ujang Abdurohim Rochmi ditodong senapa oleh adiknya, Abdurohman Rochmi yang kalah Pilkades. Pemicunya tak disangka.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News