Anggota TNI Gadungan Sering Nongkrong di Warung Kopi

Anggota TNI Gadungan Sering Nongkrong di Warung Kopi
TNI gadungan ditangkap. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Sutoyo, perwira TNI-AL berpangkat lettu abal-abal akhirnya kena batunya. Dia dibekuk Polisi Militer TNI-AL (Pomal) Lantamal V Surabaya setelah mengaku berdinas di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI-AL (Kodiklatal) Morokrembangan.

Pria yang beralamat di Jalan Simo Mulyo Baru itu kini harus berurusan dengan hukum.

Penangkapan Sutoyo bermula dari laporan masyarakat. Laporan tersebut mengarah pada kegiatan Sutoyo yang sehari-hari sering nongkrong di sebuah warung kopi di Jalan Tangkis Turi, Simorukun, Kecamatan Sukomanunggal.

Aktivitas tersebut hampir setiap hari dilakukan Sutoyo pada saat jam-jam dinas TNI-AL.

''Pelaku biasa nongkrong dengan mengenakan pakaian dinas TNI-AL," kata Komandan Polisi Militer Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suharsono.

Dengan adanya laporan tersebut, Joko segera memerintah timnya untuk melakukan penyelidikan di lapangan.

Tepatnya, pada 17 November lalu, anggota Pomal Lantamal V melakukan penyelidikan di daerah SMK Pawiyatan, Jalan Tangkis Turi Simorukun, Kecamatan Sukomanunggal. Tempat yang biasa digunakan pelaku nongkrong.

Ketika tempat dia biasa menyombongkan diri dan bermulut besar didatangi, Sutoyo langsung pucat pasi.

Pelaku TNI gadungan biasa nongkrong di warung dengan mengenakan pakaian dinas TNI AL.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News