Anies Gaet Elite, Survei JRC: 70 Persen Warga Minta Interpelasi
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta sudah menyatakan bakal menolak usulan interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait skandal ajang balap mobil listrik Formula E.
Namun, sikap para wakil rakyat itu ternyata bertolak belakang dengan keinginan sebagian besar warga ibu kota.
Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan dukungan terhadap interpelasi yang digalang PSI dan PDIP itu mencapai angka 70,8 persen.
“Dengan kuatnya dukungan dari mayoritas publik DKI Jakarta, sangat mungkin penggunaan hak interpelasi terkait program Formula E akan terealisasi,” kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P di Jakarta, Sabtu (18/9).
Seperti diketahui, Anies telah mendapat dukungan tidak resmi dari 7 fraksi yang ada di DPRD DKI. Dukungan itu didapatnya setelah mengumpulkan para petinggi partai tingkat lokal di rumah dinas gubernur beberapa waktu lalu.
Anies berdalih bahwa interpelasi bukan hal yang penting, dan lebih memilih fokus menangani pandemi demi keselamatan warga.
Menurut Alfian, besarnya dukungan terhadap interpelasi tak lain karena adanya uang rakyat yang sudah digunakan Pemprov DKI untuk membayar commitment fee.
Melalui forum interpelasi, diharapkan Anies Baswedan dapat menjelaskan penggunaan anggaran tersebut.
Hasil survei membuktikan dukungan sejumlah elite DPRD DKI kepada Anies Baswedan bertolak belakang dengan suara rakyat
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- Caleg DPRD DKI Golkar Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
- Sentil Heru Budi soal KJMU, DPRD DKI: Dulu Zaman Anies Enggak Begitu
- Kursi di DPRD DKI Naik Jadi 11, NasDem Akui Efek Anies