Anies: Pembangunan Fisik, Seni dan Budaya Harus Beriringan

Anies: Pembangunan Fisik, Seni dan Budaya Harus Beriringan
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat, konsep pembangunan Jakarta selama ini terkesan lebih banyak fokus pada bangunan fisik. Sementara pembangunan sumberdaya manusia (SDM), seni dan budaya, masih kurang diperhatikan.

Karena itu, ke depan jika dipercaya memimpin Jakarta, Anies bertekad membangun Jakarta dengan budaya.

"Kalau kita juga membangun seninya, membangun kebudayaannya, maka apa yang kita kerjakan (untuk Jakarta, red) punya makna," ujar Anies saat memberi sambutan pada pameran seni bertajuk 'Pameran Seni Betawi Dalam Gelisah Bangsa' di Galeri Budaya, Menteng, Sabtu (22/10).

Anies mencontohkan dalam hal penataan pedagang kecil di pinggir-pinggir jalan, selama ini dinilai merupakan sebuah permasalahan. Padahal ketika penataannya dilakukan lebih baik, tentu hasilnya juga akan sangat positif.

“Misalnya panggil seniman, perindah itu tempat mereka jualan menjadi tempat yang artistik. Kampung-kampung itu bukan digusur, tapi undang seniman, ditata, sehingga menjadi tempat ekspresi seni yang indah,” ujar Anies.

Anies memaparkan pandangannya, karena untuk mengekspresikan seni dan budaya, tidak hanya di galeri-galeri seni. Tapi juga dapat diperankan dalam kehidupan keseharian masyarakat. Apalagi Jakarta, cukup berbeda dengan kota-kota lain. Dengan segala sumberdaya baik dari segi anggaran daerah, akses, dan sumberdaya manusia.

"Jadi banyak hal yang bisa dilakukan untuk merubah Jakarta. Masyarakat harus diberi tempat dan peran untuk bersama-sama terlibat dalam membangun Jakarta ke depan, termasuk dalam bidang seni dan kebudayaan," ujar Anies.(gir/jpnn)


JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat, konsep pembangunan Jakarta selama ini terkesan lebih banyak fokus pada bangunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News