Antara Soekarno, Nasionalisme, dan Asian Games 2018

Antara Soekarno, Nasionalisme, dan Asian Games 2018
Komarudin Watubun. Foto: Charlie Lopulua/Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Oleh: Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun

 

“Dalam nation building Indonesia, olahraga mempunjai fungsi jang amat penting sekali, jaitu membangun manusia Indonesia Baru,”

Begitu sebagian isi Keputusan Presiden RI Soekarno No. 131 Tahun 1962 dalam rangka persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962 di Jakarta. Hasilnya, Indonesia berada di posisi kedua klasemen akhir perolehan medali.

Kini, 56 tahun berselang, Indonesia finis di urutan keempat pada Asian Games 2018.

Para atlet Indonesia meraih 31 medali emas. Sebanyak 14 di antaranya disumbangkan para pesilat.

Asian Games 2018 dibuka mirip Olimpiade 2012. Ratu Elizabeth II dan bintang film James Bond seolah-olah terjun ke arena Stadion Olimpiade di London, Inggris.

Mirip dengan gaya Presiden Joko Widodo yang melesat atau menerobos kemacetan jalanan Jakarta dan akhirnya muncul dari ruang VIP Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Asian Games 2018 dibuka mirip Olimpiade 2012. Ratu Elizabeth II dan bintang film James Bond seolah-olah terjun ke arena Stadion Olimpiade di London, Inggris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News