Antasari Hanya jadi Kambing Hitam

Antasari Hanya jadi Kambing Hitam
Antasari Azhar saat ditemui di LP Tangerang, Selasa (3/5). Foto: Fedrik Tarigan/ Jawa Pos
Lelaki berkumis lebat itu mengaku memiliki sejumlah informasi tentang pembunuhan tersebut. Dia juga memiliki data terkait dalang di balik rekayasa itu. Namun, dia menolak mengungkapkan. Dia khawatir dirinya justru akan diperkarakan jika membuka informasi itu. Sebab, kasus tersebut melibatkan sejumlah pejabat tinggi di Indonesia.

"Apakah LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Red) bisa melindungi saya? Orang sekelas Susno Duadji dan Gayus Tambunan saja tidak bisa dilindungi. Apalagi, mereka menjalin kerja sama dengan kejaksaan dan kepolisian, bagaimana bisa independen kalau ada intervensi dari mereka," katanya.

Karena itu, Syamsuddin hanya bisa memberikan dorongan moral. Dia tidak bisa terlibat lebih jauh terhadap kasus yang dihadapi mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Dia juga menuntut Antasari lebih transparan dalam mengungkap pihak-pihak yang ingin memerkarakan dirinya.

Sebab, selama ini Antasari cenderung tertutup setiap ditanya dalang kasusnya. "Soal kasus hukum, hanya Pak Antasari yang bisa terus mengungkap. Dia yang punya kartu," kata mantan wartawan itu. (aga/c4/iro)

JAKARTA -  Sejak Nasrudin Zulkarnaen tewas ditembak, Andi Syamsuddin penasaran. Adik Nasrudin itu tidak percaya bahwa kakaknya ditembak tanpa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News