Antasari Hanya jadi Kambing Hitam
Senin, 09 Mei 2011 – 05:15 WIB
Lelaki berkumis lebat itu mengaku memiliki sejumlah informasi tentang pembunuhan tersebut. Dia juga memiliki data terkait dalang di balik rekayasa itu. Namun, dia menolak mengungkapkan. Dia khawatir dirinya justru akan diperkarakan jika membuka informasi itu. Sebab, kasus tersebut melibatkan sejumlah pejabat tinggi di Indonesia.
"Apakah LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Red) bisa melindungi saya? Orang sekelas Susno Duadji dan Gayus Tambunan saja tidak bisa dilindungi. Apalagi, mereka menjalin kerja sama dengan kejaksaan dan kepolisian, bagaimana bisa independen kalau ada intervensi dari mereka," katanya.
Karena itu, Syamsuddin hanya bisa memberikan dorongan moral. Dia tidak bisa terlibat lebih jauh terhadap kasus yang dihadapi mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Dia juga menuntut Antasari lebih transparan dalam mengungkap pihak-pihak yang ingin memerkarakan dirinya.
Sebab, selama ini Antasari cenderung tertutup setiap ditanya dalang kasusnya. "Soal kasus hukum, hanya Pak Antasari yang bisa terus mengungkap. Dia yang punya kartu," kata mantan wartawan itu. (aga/c4/iro)
JAKARTA - Sejak Nasrudin Zulkarnaen tewas ditembak, Andi Syamsuddin penasaran. Adik Nasrudin itu tidak percaya bahwa kakaknya ditembak tanpa
BERITA TERKAIT
- Ramadan Tak Halangi Komunitas Ini Untuk Terus Cintai Lingkungan
- Penjabat Bupati Muaro Jambi Menggelar Lomba Pemahaman Al-Qur'an, Pesertanya Wong Cilik
- Silakan Diunduh! Aplikasi Ini Menyediakan Ujian Gratis Tes RBB dan CPNS
- Kejahatan Phishing Meningkat Menjelang Lebaran, Jangan Asal Klik Tautan, Waspadalah
- Indonesia Fashion Week 2024 Resmi Digelar, 300 Desainer Ternama Angkat Kebudayaan Betawi
- Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini