Antisipasi Pemilu, BPH Migas Bentuk Tim Penanggulangan 'Emergency BBM'

Antisipasi Pemilu, BPH Migas Bentuk Tim Penanggulangan 'Emergency BBM'
Antisipasi Pemilu, BPH Migas Bentuk Tim Penanggulangan 'Emergency BBM'
JAKARTA - BPH Migas kini membentuk tim penanggulangan emergency bahan bakar minyak (BBM), untuk menjaga kelancaran distribusi BBM selama berlangsungnya pemilu legislatif, 9 April 2009. Tim ini sudah mulai efektif bekerja sejak tanggal 6 April hingga 12 April 2009 nanti.

Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen ESDM, Sutisna Prawira, mengatakan bahwa dalam menjalankan tugasnya, tim akan melakukan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero) guna melakukan pengawasan, terkait dengan ketersediaan stok maupun distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan pengawasan ini, katanya lagi, akan dilakukan di Control Room BBM, di Kantor Pusat PT Pertamina dan unit pemasaran region I sampai VII.

"Pelaksanaan pengawasan ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu sebelum dan sesudah pelaksanaan pemilu," ungkap Sutisna di kantornya, Selasa (7/4).

Dijelaskan Sutisna lagi, apabila nanti terjadi kelangkaan BBM pada masa sebelum dan sesudah pemilu, maka masyarakat diminta untuk datang langsung ke Posko Satgas BPH Migas, yang beralamat di Jalan Kapten Pierre Tendean No. 28 Jakarta Selatan. Bisa juga dengan menghubungi nomor telepon (021) 527 6715 atau 525 5500, extention 102, atau lewat faksimili di nomor (021) 5276715. (sid/JPNN)

JAKARTA - BPH Migas kini membentuk tim penanggulangan emergency bahan bakar minyak (BBM), untuk menjaga kelancaran distribusi BBM selama berlangsungnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News