Anton Si Terduga Teroris Ditembak Mati, Belum Bayar Utang

Anton Si Terduga Teroris Ditembak Mati, Belum Bayar Utang
Rumah terduga teroris Dedy Sulistiantono di Jalan Sikatan, Surabaya, dijaga petugas Satpol PP. Foto: Guslan Gummilang/Jawa Pos

Adhi juga dikenal sebagai penjual paket perdana internet. ’’Baik orangnya. Jika ada kue yang sisa, itu diberikan ke anak-anak warga lantai 5,’’ kata Dodik, penghuni kamar nomor 1.

Dia tidak menampik bahwa Anton tidak menyekolahkan anak-anaknya di sekolah formal. Mereka belajar kepada tantenya, istri Adhi. ’’Kalau yang paling besar (Hilta), kan sudah lulus sekolah. Baru setahun di sini. Dulunya mondok, tapi gak tahu di mana,’’ ujarnya.

Dodik merasa selama ini tidak ada friksi antara Anton dan ibu serta adiknya. Mereka terlihat biasa saja. Hanya, dia mengakui, Anton dan Adhi memang tidak terlalu sering ngobrol. ’’Pak Anton memang orangnya pendiam. Jadi, bisa dimaklumi,’’ ujarnya. (*/c5/ttg)


Anton, 47, terduga teroris yang ditembak mati oleh Densus 88 pada Minggu malam (13/5), ternyata belum bayar utang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News