Anton Si Terduga Teroris Ditembak Mati, Belum Bayar Utang
Jumat, 18 Mei 2018 – 00:56 WIB
Adhi juga dikenal sebagai penjual paket perdana internet. ’’Baik orangnya. Jika ada kue yang sisa, itu diberikan ke anak-anak warga lantai 5,’’ kata Dodik, penghuni kamar nomor 1.
Dia tidak menampik bahwa Anton tidak menyekolahkan anak-anaknya di sekolah formal. Mereka belajar kepada tantenya, istri Adhi. ’’Kalau yang paling besar (Hilta), kan sudah lulus sekolah. Baru setahun di sini. Dulunya mondok, tapi gak tahu di mana,’’ ujarnya.
Dodik merasa selama ini tidak ada friksi antara Anton dan ibu serta adiknya. Mereka terlihat biasa saja. Hanya, dia mengakui, Anton dan Adhi memang tidak terlalu sering ngobrol. ’’Pak Anton memang orangnya pendiam. Jadi, bisa dimaklumi,’’ ujarnya. (*/c5/ttg)
Anton, 47, terduga teroris yang ditembak mati oleh Densus 88 pada Minggu malam (13/5), ternyata belum bayar utang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia