Antusisme Masyarakat Ikut Uji Coba LRT Jakarta, Wouw!

Antusisme Masyarakat Ikut Uji Coba LRT Jakarta, Wouw!
Uji coba LRT di stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: Nasuha/Indopos/JPNN.com

Untuk memberikan nyaman bagi penumpang berdiri, terdapat tiang besi yang dilengkapi dengan pegangan tangan yang menggantung sejajar di sisi kanan dan kiri di atas penumpang kursi duduk.

Secara visual interior LRT dan commuterline tidak jauh berbeda. Kelebihan interior LRT yakni tersedia ruang bagi penyandang disabilitas. Sehingga disabilitas yang menggunakan kursi roda bisa langsung masuk dan tidak harus berpindah tempat duduk.

Rampung penumpang masuk, LRT pun berjalan dari stasiun Velodrome menuju stasiun Boulevard Utara. Hawa dingin yang keluar dari AC cukup membuat penumpang yang penuh sesak menjadi nyaman. Sepanjang perjalanan goncangan tidak terasa, sangat berbeda saat kita naik commuterline atau KRL.

Kecepatan LRT saat keluar dari stasiun Velodrome menuju stasiun Boulevard Selatan LRT hanya 15 KM per jam. Karena pada perlintasan tersebut terdapat lintasan berupa tikungan. Usai melintasi stasiun Boulevard Selatan, LRT dipacu dengan kecepatan 40 KM per jam hingga stasiun Boulevard Utara.

“Untuk tiba di stasiun Boulevard Utara penumpang cukup membutuhkan waktu 15 Menit dengan jarak tempuh 5,8 KM,” ujar perempuan kelahiran Semarang, 7 Juni 1996 ini.

Puteri kedua dari dua bersaudara pasangan Teki Rinanti (51 tahun) dan Hariyanto(52 tahun) menuturkan, penumpang yang naik LRT pada fase uji coba ini berasal dari masyarakat yang tinggal di lintasan rute LRT, komunitas kereta api hingga beberapa stakeholder terkait.

“Dari penumpang kami bisa mendapatkan masukan yang kemudian hari bisa kami gunakan sebagai dasar perbaikan layanan,” katanya.

Ia menyebutkan, LRT pada ujicoba saat ini memiliki empat rangkaian dengan kapasitas hingga 270 orang setiap kali berangkat. Rute LRT Velodrome- Boulevard Utara memiliki stasiun LRT sebanyak lima buah. Yang dilengkapi ticket vending machine (TVM) yang berfungsi untuk layanan tiketing sistem e-money.

LRT (Light rail transit) Jakarta, sebagai kereta api ringan, hanya butuh 15 menit untuk menempuh rute Velodrome - Boulevard Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News