Apa yang Sesungguhnya Kau Cari, Qodari?

Oleh Tjipta Lesmana*

Apa yang Sesungguhnya Kau Cari, Qodari?
Prof Tjipta Lesmana. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Belakangan ini nama Muhammad Qodari menjadi perbincangan di mana-mana, bahkan sempat trending topic di media sosial. Dia adalah orang yang paling getol bermanuver ke sana sini untuk mengegolkan wacana tentang amendemen Pasal 7 UUD 1945.

Pasal itu mengatur pembatasan masa jabatan Presiden RI maksimal dua periode. Namun, Qodari mendorong ketentuan itu diamendemen sehingga seorang Presiden RI bisa menjabat selama tiga periode.

Pemimpin lembaga survei politik itu tidak hanya menyosialisasikan amendemen konstitusi. Qodari juga bermanuver dengan mendeklarasikan Sekretariat Nasional Jokpro2024. Jokpro merupakan akronim dari Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Apa sebab Qodari berpandangan bahwa Jokowi harus menjabat Presiden RI selama satu periode lagi setelah 2024 dan berpasangan dengan Prabowo?

Qodari beralasan gagasannya itu demi persatuan dan kesatuan bangsa. Dia yakin sekali bahwa persatuan bangsa dan NKRI akan menjadi “almarhum” manakala bukan pasangan Jokowo-Prabowo yang memimpin Indonesia pada 2024-2029.

Atas dasar apa Qodari membangun keyakinan itu?

Baca Juga:

Dia mengingatkan kita semua bahwa sebenarnya Indonesia pada Pemilu 2019 sudah pecah menjadi Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Namun, Qodari tidak memerinci: siapa yang memimpin Indonesia Barat dan siapa yang memimpin Indonesia Timur.

Kalau mau jujur, perpecahan yang digambarkan Qodari itu tidak ada. Yang terjadi hanya beberapa aksi demo massal dan cukup brutal di depan gedung Bawaslu hingga Tanah Abang Bukit sampai simpang empat Tol Tomang.

Belakangan ini nama Muhammad Qodari menjadi perbincangan di mana-mana, bahkan sempat trending topic di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News