Arah Baru Arab Saudi: Menjauh dari Amerika, Mendekat ke Rusia
Mereka berusaha memperbanyak opsi di tengah dunia yang sudah begitu multipolar.
Tekad ini kian penting karena Saudi bernafsu mewujudkan Visi Saudi 2030 saat negeri ini tak lagi tergantung kepada minyak dan sebaliknya mendiversifikasi ekonominya ke banyak sektor, mulai dari pariwisata, sains, sampai kesehatan, dan banyak lagi.
Dalam kerangka itu pula Saudi ingin masuk persekutuan BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), sekalipun sudah menjadi anggota terkemuka G20.
Saudi menginginkan ini semua bukan karena China dan Rusia atau lainnya lebih baik ketimbang Amerika Serikat.
Mereka tengah mencari segala opsi yang membuatnya kian independen dan bisa menggapai segala keuntungan ekonomi, budaya, politik, serta matra apa pun pada tingkat maksimum dan di mana-mana. (ant/dil/jpnn)
Saudi bahkan sudah tak lagi ingin menjadi dermawan tanpa pamrih bagi tetangga-tetangganya di dunia Arab atau negara-negara Muslim lain di dunia ini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Drone Khandaq
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Inilah 20 Semifinalis BAC 2024, 13 dari China, Lihat Jadwal
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?