Arif Sempat Bertanya, Naik Pesawat Boleh Pakai Sendal gak?

Arif Sempat Bertanya, Naik Pesawat Boleh Pakai Sendal gak?
Pihak keluarga menunjukkan identitas Arif Yustian, korban jatuhnya Lion Air JT610, di rumahnya Bojonggede, Kabupaten Bogor. Foto: Fikri Setiawan/Radar Bogor/JPNN.com

Sore hari, Sariyoso diajak oleh PT Sky Pacific Indonesia ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Kedatangan Sariyoso guna menjemput informasi yang terpusat. Pasalnya, hingga Senin sore belum ada kabar ditemukan jenazah Arif dari lokasi evakuasi di perairan Karawang.

Selain orang tua Arif, Tsaqiful (24) menjadi orang yang paling terpukul atas kepergian Arif setelah keluarganya. Rekan satu kost yang juga berstatus pegawai di PT Sky Pacific Indonesia ini masih terlihat lemas ketika ditemui Radar Bogor di kediaman Arif di RT 05/19 Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Ia masih ingat betul ketika Arif membangunkan tidur lelapnya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Senin.Dari raut wajah Arif tergambar raut kekhawatiran saat hendak pamit meninggalkan rumah kost. Pasalnya, Lion Air JT 610 merupakan pesawat perdana yang ditumpangi Arif.

“Tadi pagi dia sempat bangunin karena dia baru pertama kali (naik pesawat) kan. Nanya boleh pakai sendal atau enggak. Boleh bawa cairan atau enggak,” ujarnya.

Selama empat tahun tinggal bersama di tempat kost membuat Tsaqiful menganggap Arif layaknya adik kandung sendiri. Ia bahkan sempat tak tega mengenai permintaan terakhir Arif yang hingga sekarang belum terwujud.

Permintaan tersebut untuk mengunjungi tempat pemandian air panas. Pribadinya yang pekerja keras kerap kali membuat Arif merasa pegal-pegal. “Waktu liburnya juga kan terlalu singkat. Jadi sampai sekarang belum kesampaian untuk ke pemandian Dia mau ngilangin pegal-pegalnya, katanya,” kenang Tsaqiful.

Awalnya, Tsaqiful sempat tak percaya mengenai kabar hilangnya pesawat yang ditumpangi Arif. Sejak pagi, ia sudah mendengar kabar teresbut di media sosial, namun ketika dikroscek ke teman kantornya, kabar tersebut memang benar adanya.

“Seharusnya saya kerja, tapi dapat kabar di media sosial ada pesawat lion air jatuh. Tadinya tidak percaya. Tapi pas dicek sama, JT 610,” ucapnya.

Musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT610 menyisakan duka bagi keluarga para penumpang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News